Nutrisi Kefir

Lambung merupakan organ utama sumber energi karena berfungsi menyimpan dan mencerna makanan. Dalam lambung kelenjar lambung mengeluarkan enzim pencernaan yang akan menguraikan zat gizi makanan menjadi komponen yang lebih kecil sehingga mudah diserap usus.

Dinding lambung dilindungi oleh membran mucus yang berfungsi melindungi jaringan lambung agar tidak terkikis oleh asam lambung (pH 1,5). Konsumsi makanan yang salah, konsumsi alkohol, merokok dan kondisi stress, dapat merusak membran protektif mucus sehingga menimbulkan nyeri lambung (sakit maag). Asam laktat yang dihasilkan oleh bakteri asam laktat pada kefir akan membantu proses penyembuhan membran mucus yang rusak sehingga membantu proses penyembuhan sakit maag

Bakteri “jahat” dalam saluran pencernaan dapat memproduksi beberapa enzim tertentu, seperti betaglukuronidase dan azoreduktase yang dapat mengubah senyawa prokarsinogen dalam makanan menjadi karsinogen, misalnya senyawa nitrit menjadi nitrosamin, senyawa penyebab kanker.

Konsumsi kefir secara rutin membuat bakteri asam laktat dapat menon-aktifkan zat racun (tosin) yang bersifat prokarsinogen, seperti nitrit yang bisa dihasilkan oleh bakteri “jahat” atau produk makanan.

Kandungan Gizi Kefir Susu

Kandungan gizi Kefir sama dengan gizi bahan susu. Kefir kaya akan Kalsium, Asam Amino, Magnesium, berbagai Vitamin B, Vitamin K, Zinc, Asam Laktat, asam Asetat dan Asam Folat. Manfaat meminum Kefir secara konsisten selain dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit juga dapat merangsang pembentukan sistem imun atau kekebalan tubuh

1. Potasium, yang menggerakkan dinding pembuluh darah agar tetap stabil, menghindarkan Anda dari  penyakit darah tinggi dan jantung.
2. Zat besi, mempertahankan kulit tetap bersinar
3. Tyrosine, mendorong hormon kegembiraan dan membuat tidur lebih nyenyak
4. Kalsium, menguatkan tulang.
5. Magnesium, menguatkan jantung dan sistem saraf sehingga tidak mudah lelah
6. Magnesium, menguatkan jantung dan sistem saraf sehingga tidak mudah lelah
7. Yodium, meningkatkan kerja otak besar.
8. Seng, menyembuhkan luka dengan cepat.
9. Vitamin B2, meningkatkan ketajaman penglihatan

"Bakteri Asam Laktat dalam Kefir bisa menjadi sumber probiotik, sebagai probiotik dia bermanfaat menekan populasi Bakteri Patogen di dalam saluran pencernaan".

Beberapa bakteri baik yang terkandung di dalam Biji Kefir, antara lain adalah: Lactobacillus Acidophillus, Lb. Kefiri, Lb. Kefirgranum, Lb. Parakefir, Lb. Delbrueckii-subsp. Bulgaricus, Lb. Fructivorans, Lb. Kefiranofaciens, dan Lactococci. Bakteri-bakteri tersebut merupakan bakteri yang sangat berguna untuk menjaga kesehatan tubuh manusia.

Kefir tidak sama dengan Yoghurt atau susu yang diasamkan, baik dari proses pembuatannya, bahan, warna, rasa, serta kandungan. Sebab Kefir mengandung lebih banyak bakteri yang menguntungkan. ( Sumber: Keluarga Kefir Bandung   )