Program jaminan therapi kuliner adalah program therapi non medis. Selain tidak menggunakan produk-produk farmasi maupun herbal, juga tidak menggunakan peralatan medis. Program therapi kuliner merupakan perpaduan yang sinergis antara therapi terhadap sesuatu penyakit medis dengan memanfaatkan produk- produk kuliner.
Program jaminan therapi kuliner didesign atas filsafat “ Back to nature and back to baby ‘. Dalam arti kata kembali kepada fitrah manusia yang merupakan bagian dari alam. Manusia secara umum berawal dari bayi yang lucu, imut-imut dan sehat, belakangan karena faktor gaya / pola hidup dan lingkungan sekitar, manusia menjadi tidak sehat lagi alias sakit.
Program jaminan therapi kuliner dilatarbelakangi seditnya atas tiga pertimbangan :
a. Semakin maraknya iklan/promosi obat yang beredar dipasaran yang terkadang cenderung menyesatkan konsumen, sementara di sudut lain sejumlah konsumen telah gagal mengobati penyakit yantg dideritanya meski telah menjadi “konsumen setia “ dari obat-obat yang dipromosikan
b. Konsumen berharap menemukan cara atau methode therapi yang aman dan tepat sasaran. Artinya selain sembuh juga tidak berakibat efek samping bagi kesehatan.
c. Konsumen tidak lagi mudah mempercayai begitiu saja terhadap sejumlah informasi dan promosi dari berbagai jenis produk therapi baik berupa obat, jamu, herbal atau pun peralatan yang di tawarkan
Berangkat dan bertitik tolak dari kondisi tersebut, maka Saung Kefir meluncurkan konsep “ berobat enak dan bergaransi” melalui Program Jaminan Therapi Kuliner (PROMITHEK) dengan mengadopsi Produk minuman berfermentasi yang merupakan produk Impor dari Caucasia, selanjutnya dikombinasikan dengan produk-produk kuliner berfermentasi yang merupakan asset lokal seperti, tape, tempe, brem, oncom dan kecap
Pada tahap awal peluncuran produk, PROMITHEK menyediakan produk “sativa de kefir” yang diperuntukan bagi penderita halitosis ( bau mulut ) dan Gastritis ( maag ). Selanjutnya seiring dengan perkembangan dan permintaan, secara bertahap akan dilengkapi dengan produk-produk lain
Tidak ada komentar:
Posting Komentar